Kita Adalah Perbedaan

6:39 pm nat 0 Comments

Jika begitulah bagaimana alam semesta mendefinisikan aku dan kamu, lalu mengapa kita harus mengambil apa yang kita sebut dengan ‘jalan tengah’ ketika kita tidak lagi bisa sejalan?
Jalan yang kamu ambil sesungguhnya tidaklah berada di tengah. Jalan itu ada di pinggir. Dan kamu memaksa agar kita menepi.
Agar kita kembali ke jalan masing-masing, tanpa satu sama lain seperti dulu.
Agar aku menghabisi apa yang menjadi energi dan harapan-harapan besarku.
Tidak bisakah kita kembali ke pangkal jalan di mana kita mulai berjalan bersama di tengah dengan jari saling bertaut untuk menapaki jalan menuju pelabuhan ini?
Tidak bisakah kita bersikap seolah perbedaan hanya sekedar kerikil halus di tengah jalan? 

You Might Also Like

0 comments: