Jarak ini, Sayang, membentang terlalu jauh.
Menciptakan ruang-ruang kosong di rumah hati yang kita tinggali bersama.
Aku kedinginn jadinya, tidakkah kau lihat?
Ada rindu menyeruak setiap detik, mengais-ngais keberadaanmu seperti seorang pesakitan.
Jangan bergerak. Tinggallah lebih lama, biar hanya sapa yang mampir.
Dan menghangatlah. Sesungguhnya aku pulang setiap kau ingat aku dengan hangatmu itu.
0 comments: