5:54 pm nat 0 Comments

Jarak ini, Sayang, membentang terlalu jauh.
Menciptakan ruang-ruang kosong di rumah hati yang kita tinggali bersama.
Aku kedinginn jadinya, tidakkah kau lihat?
Ada rindu menyeruak setiap detik, mengais-ngais keberadaanmu seperti seorang pesakitan.
Jangan bergerak. Tinggallah lebih lama, biar hanya sapa yang mampir.
Dan menghangatlah. Sesungguhnya aku pulang setiap kau ingat aku dengan hangatmu itu.

You Might Also Like

0 comments: